Lagu paris barantai ini sudah begitu lama, diciptakan tahun 1959 nan dan dulu waktu masih sekolah sering dibawakan dalam acara pentas seni budaya dan pelajaran muatan lokal. Lagu ini berasal dari kalimantan selatan khususnya dari masyarakat banjar. Ternyata kalsel tidak hanya terkenal dengan pasar terapungnya, itu lo yang di iklan rcti zaman dulu hehe, ternyata juga budayanya khususnya di musik yang dikenal luas di nusantara. Dibalik temponya yang lambat, ternyata ada makna tersembunyi dibalik lirik lagunya, apakah itu?
Asal Usul Lagu "Paris Barantai"
Secara harfiah, “paris barantai” berarti “tali berantai” atau “hubungan yang terjalin erat.” Lagu ini menceritakan dua insan yang terpisah oleh jarak, namun tetap setia satu sama lain. Jalinan cinta mereka kuat, meskipun sungai dan waktu menjadi pemisah.
Lagu ini mencerminkan betapa kuatnya nilai kesetiaan dan ketulusan cinta dalam budaya Banjar. Walaupun terpisah oleh sungai, pasangan dalam lagu ini tetap menjaga perasaan mereka. Di lirik seperti "pian lawan aku, cinta sampai mati" menunjukkan komitmen dan keyakinan bahwa cinta bisa bertahan, meskipun dalam kondisi yang tidak mudah.
Baca Juga : Lirik Lagu Apuse - Papua Irian Jaya : Asal Usul dan Terjemahan
Lirik Lagu Paris Barantai dan Terjemahan + Penafsiran
Wayah pang sudah
Waktunya sudah lewat
- (Menyiratkan penyesalan atau kesadaran bahwa waktu tak bisa diulang)
Hari baganti musim
Hari berganti musim
- (Perubahan waktu mencerminkan perubahan dalam perasaan atau hubungan)
Wayah pang sudah
Waktunya sudah lewat
- (Penekanan bahwa momen telah berlalu dan hanya bisa dikenang)
Kotabaru gunungnya bamega
Kotabaru, gunungnya diselimuti awan
- (Lukisan alam Kalimantan Selatan yang indah dan sejuk)
Bamega, umbak manampur di sala karang
Awan, ombak menghantam batu karang
- (Gambaran kekuatan alam yang juga menggambarkan emosi yang kuat)
Umbak manampur di sala karang
Ombak menghantam batu karang
- (Pengulangan ini menguatkan suasana dramatis dan penuh gejolak)
Batamu lawanlah adinda
Bertemu dengan adinda
- (Pertemuan dengan kekasih atau orang tercinta)
Adinda, iman di dada rasa malayang
Adinda, iman di dada terasa melayang
- (Rasa cinta begitu kuat hingga menggoyahkan keyakinan atau logika)
Iman di dada rasa malayang
Iman di dada terasa melayang
- (Perasaan cinta yang membuncah membuat hati tak menentu)
Pisang silat tanamlah babaris
Pisang silat ditanam berjajar
- (Kehidupan yang teratur dan rapi, bisa juga menyimbolkan harapan)
Babaris, tabang pang bamban kuhalangakan
Berjajar, daun bamban kugunakan untuk menghalangi
- (Usaha untuk menahan sesuatu—bisa rasa rindu, perasaan, atau perpisahan)
Bahalat gunungnya babaris
Gunung Bahalat berjajar
- (Menunjukkan keindahan alam yang tertata dan kuat)
Babaris, hatiku dandam kusalangakan
Berjajar, dendam di hatiku kutumpahkan
- (Perasaan sakit hati yang selama ini dipendam akhirnya terungkap)
Burung binti batiti di batang
Burung binti bertengger di batang
- (Gambaran kesendirian, mungkin juga menanti sesuatu)
Titi batang, di batang buluh kuning manggading
Di batang, di bambu kuning berwarna gading
- (Simbol keindahan dan ketenangan, juga kesucian dalam kesederhanaan)
Malam tadi bamimpilah datang
Tadi malam datang dalam mimpi
- (Rasa rindu begitu dalam hingga terbawa ke alam mimpi)
Rasa datang, rasa bapaluk lawan si ading
Terasa datang, terasa dipeluk oleh adik
- (Kehangatan cinta atau kasih sayang yang hanya bisa dirasakan dalam mimpi)
Kacilangan lampulah di kapal
Terlihat cahaya lampu di kapal
- (Tanda harapan atau kedatangan seseorang dari jauh)
Di kapal, anak walanda main kumidi
Di kapal, anak Belanda bermain kumidi
- (Gambaran era kolonial, aktivitas di kapal saat pelayaran panjang)
Kasiangan guringlah sabantal
Sampai pagi tidur satu bantal
- (Simbol keintiman dan kebersamaan dalam cinta sejati)
Sabantal, tangan ka dada, hidung ka pipi
Satu bantal, tangan ke dada, hidung ke pipi
- (Posisi tidur penuh kasih yang menggambarkan kenyamanan dalam pelukan)
Saya yakin lagu "Paris Barantai" juga masih sering dibawakan di acara-acara sekolahan saat ini karena lagunya masih relate khususnya kaum anak muda yang terpisah jarak dengan orang yang dikasihi. Kalo dilirik lagunya dibilang terpisah oleh sungai tapi sekarang bisa jadi banyak juga yang mengalami bahkan terpisah oleh laut dan benua. Nah, melalui lagu ini juga kita bisa lebih tahu bagaimana ternyata masyarakat Banjar selama ini memaknai kesetiaan dalam hubungan antar manusia.

Post a Comment for "Lirik Lagu Paris Barantai - Kalimantan Selatan : Makna dan Terjemahan"