Asal-Usul Lagu dan Tarian “Pakarena”
Lirik dan Terjemahan Lagu Pakarena + Penafsiran
Ika teri tura tea bau
Engkau melangkah perlahan dengan penuh kelembutan
- (Gerakan pelan mencerminkan kesabaran dan kehalusan dalam budaya Bugis-Makassar)
Adat taman io loa, sayang
Menjaga adat dan kesopanan, wahai sayang
- (Nilai tradisi dan tata krama dijunjung tinggi dalam setiap langkah)
E aule pakarenaya
Itulah yang disebut Pakarena
- (Pakarena adalah tarian tradisional yang diwariskan secara turun-temurun)
Pakarenaya labiriri pagaukang
Pakarena yang dipenuhi kelembutan dalam setiap gerakannya
- (Ciri khas Pakarena adalah gerakan halus dan tidak terburu-buru)
Ika tebu tara teang, sayang
Engkau menari dengan senyum lembut, sayang
- (Ekspresi wajah penari Pakarena menunjukkan ketenangan dan kesantunan)
Punania pagaukang, sayang
Tarian yang halus dan begitu memikat, sayang
- (Setiap gerakan tarian menggambarkan kelembutan dan pesona perempuan)
E aule suku Bajina
Itulah perempuan dari suku Bajina
- (Suku Bajina mewakili perempuan adat yang menjaga nilai tradisional)
Bajina punania pakarena
Perempuan Bajina yang menari gemulai dengan tarian Pakarena
- (Wanita Bugis yang menari Pakarena identik dengan keanggunan dan kehormatan)
Pura raba piu rukang, sayang
Gerakan tanganmu begitu halus dan anggun, sayang
- (Tangan penari Pakarena digerakkan lembut seolah membelai udara)
Baju Bodo kaun lolo, sayang
Memakai Baju Bodo yang cerah dan berwibawa, sayang
- (Baju Bodo adalah pakaian adat Bugis yang menampilkan keanggunan wanita)
E aule suku Bajina
Itulah perempuan dari suku Bajina
- (Kembali menegaskan identitas dan asal penari)
Suku Bajina punania ke anggada
Perempuan Bajina yang menari dengan penuh keanggunan dan wibawa
- (Gabungan kelembutan dan wibawa adalah ciri khas perempuan Pakarena)

Post a Comment for "Lirik Lagu Pakarena - Sulawesi Selatan : Makna dan Terjemahan"